U can critisize everything..but will it matters?

hhmmm.....bukannya mau menurunkan semangat orang-orang yang ingin berpendapat...tapi gue lebih fokus ke kritik..whats the difference?
menurut gue pendapat bisa disampaikan ke orang yang bersangkutan langsung bisa juga tidak. sedangkan kritik memang meant to be heard by the person..alias lebih straight forward and kadang lebih kejam...
yang mau gue ceritakan sekarang adalah kritik gue ttg seseorang..
I'm a very outspoken person..i am..
apa aja yg gue liat dan menurut gue salah maka gue akan bilang..but now i realize sometimes or even most of the times..it doesn't really matters what we think..
just recently gue baru aja ketemu ama pacar sahabat gue...
gue juga udah kenal ama yang sebelum ini, dan menurut gue mereka beda tapi sama
maksudnya beda...karakter yang diperlihatkan pacar baru (selanjutnya disingkat PB) ke gue sebagai temen dari pacarnya (berarti sahabat gue ini) sangat berbeda dengan karakter yang diperlihatkan si pacar lama (selanjutnya disingkat PL) ke gue..
and i'm so fond of it..or maybe its just my first impression
sedangkan sebaliknya karakter PB dimata sahabat gue jauh lebih gue sukai dibanding karakter PL dimata sahabat gue..
but then again..so what gitu lho.
pacar gue juga bukan
at least dia bisa membahagiakan sahabat gue
thats mean i should be happy for sahabat gue
kalaupun nantinya dia tidak lagi dapat membahagiakan sahabat gue, maka udah jadi tugas gue untuk bisa menghibur temen gue..thats what friends are 4.
mesti nelen bulet-2 ketidapuasan as long as you best friend is happy
but kebalikannya pada saat dia not happy. kita tetep harus menghibur..
hehehe that the ideal condition yg selalu ada di puisi-puisi kan?.....

Missing and Crying for a friend...

hhmmm.....gue nulis ini sambil browsing friendster. Aku melihat seorang yang sudah lama tak kulihat...and now...i'm trying to keep my tears from falling down..
coz I miss him....realllyyyyy realllyyyy missing him...
but I'm also happy for him...coz I can see it in his eyes even just through a simple picture, that he is happy there.. with some one he loves, with someone who loves him, and I'm sure with such bigger love than how we love him here..
hhmmm i guess i'm losing.. my tears has come down...
see how much I miss U?
see also how I'm happy for U...
I want U to be here..but I'm sure you'll be better there..as you are trying to be a better man. I'm sure you has become so much better person, who can really love, who can really show how much you care, who can really show how your feelings really are..
I've know u only for a little while, but dunno why your existing is so solid in my hearts...
I'm waiting for you to come home and show us who you are right now.
Show us who Samuel Tampubolon is...
MIssing u A lot bang...crying now...for missing u...never thought i could cry because of you..(well dulu waktu di carita and bandara juga sih..hehe)...
missing u very much bang..if u still allow me to keep calling you "abang".....
Lots of story to tell you...and lots of story i want to hear from you...
perlu bukti kalo aku nangis bang???

Diam itu emas...Sombong itu dekat

hhhmmm...malu nih nulis nya....bukan apa-apa, cuma ini adalah introspeksi buat diri gue sendiri...ga tau deh apa banyak juga yang mengalaminya.
tadi gue ditanya sama bokap dari temen gue, "meryl udah pernah kesini (suatu mall - red)"
terus gue ngejawab "udah om waktu itu abis ada acara dari panti asuhan.."
simpel nih..tapi gue jadi mikir..NGAPAIN GUE PAKE BILANG DARI PANTI ASUHAN SEGALA??????

gue kan bisa aja bilang banyak kalimat lain seperti :
1. udah om ama anak-anak
2. udah om pas puasa
3. udah om 2 bulan yang lalu
4. udah om tapi baru sekali
5. udah om..(thats it...just UDAH OM)...

entah riya atau sombong ini namanya...but,,,its just came out of my mouth.
kenapa bisa gitu ya...
gue jadi makin sepakat dengan pepatah bahwa diam itu emas...
karena MULUT Mu adalah HARIMAU mu
atau kalo mau ngomong "GIgit dulu lidah baru BICARA"...
dan kalo di SD diajarin alasan mengapa kita dikasi 2 kuping dan 1 telinga karena kita diharapkan lebih banyak mendengar daripada berbicara....
mungkin ga sih gue bisa berubah dari meryl yg bawel menjadi meryl yang pendiem??
kalo sahabat gue waktu itu bilang "Kalo yang namanya Meryl jadi Pendiem itu berarti dunia udah kebalik"...hhhhhhhhhh.....

can people change?Do people change?atau mungkin pertanyaannya adalah "apakah dunia itu bisa kebalik?" jadi kayak apa ya?kutub selatan jadi ada di utara dan kutub utara ada di selatan?atau kayak make baju yang belum disetrika?bagian luar jadi di dalam dan bagian dalam jadi diluar?berarti lautnya ngambang dong?...what am i talking?????

How Bad Are You???

kenapa gue nanya gitu??...mungkin karena hari ini gue baru mengetahui betapa udah jeleknya pergaulan manusia-manusia berumur 20 an keatas...bukannya mau menghakimi..tapi lebih sekedar...terkejut...I realize people make mistakes, I also realize that some people do that kind of sinfull stuff,..but what I don't realize is that it has been so commonly that they talk about it sooooo easily with their friends...termasuk gue didalamnya...apa udah ga ada rasa salah lagi?atau minimal rasa malu deh....gue jadi teringat hari dimana gue sempet ngedrop abis saat tau temen-2 deket gue ternyata orang yang bukan "tidak berdosa"...but at least mereka menutupi sehingga ga mau gue tahu sehingga gue kecewa...tapi temen yang satu ini dengan bebasnya membicarakan...padahal mereka cowok dan gue cewek gitu...

kadang kita suka berdalih kalo kejujuran itu adalah diatas segala-galanya meski itu menyakitkan...tapi this time..I think I prefer to stand behind the "lie" line..call me a naive person..I don't care...I'm an idealistic person that I couldn't except the REAL reality around me...

But I'm an optimistic that I'm sure there are still a lot of people in this world who holds their believe in their God, and doing the right thing according to their own religion...

BUt...itu juga ada batasannya....tetep ga ada cerita deh buat ekstrimis keras. mereka yang membunuh atau pake bom bunuh diri atas nama Jihad..
Gue juga insya Allah masih Islam tapi gue merasa hal kayak gitu ga ada dalam islam...
kita dalam islam akan menyerang kalau di serang...itu pun menyerang ke orang yang emang nyerang kita..bukan orang yang bersalah...

TAPIIII lagiii...kalo kita mau mencoba bersikap adil..mereka hanya melakukan apa yng mereka anggap bener. Itulah keanehannya,kok bisa ada orang yang "menginterpretasikan agama Islam seperti itu"...lebih aneh lagi.."Kok banyak yah interpretasi-interpretasi lain yang bermunculan"...

aaahhhh panjang deh kalo dibahas...gue cuma bisa bilang secara kesimpulan..Kita cuma bisa berpegang pada kitab suci (buat gue adalah the Holy Quran), sunnah, dan setelah menjalani itu semua dengan ketaqwaan, apa yang bisa pegang selanjutnya hanyalah hati nurani, lewat mana Tuhan bisa berhidayah...amiiinnnn

(sorry nih kalo jadi abwa-bawa agama)..

First Byte

sengaja tulisannya byte.biar sedikitnya masih ada nyambung ama dunia kuliah gue selama 3,5 tahun...Soalnya dengan keadaan menganggur ini dan kalaupun ada kegiatan laen..kok kayaknya ga nyambung ama kuliah gue yah...jadi sedikit ngerasa disconnected nih...
mungkin telat banget buat gue untuk menyesali jurusan yang udah gue pilih...ga bisa nyalahin siapa-2 bahkan bokap yang dulu nyuruh masuk T.informatika..karena sebenernya salah gue juga...siapa suruh nurut padahal nantinya yang akan ngejalanin selama 4 tahun adalah gue..dan yang akan terkena dampaknya juag gue..bukan bokap gue..tapi gue...bukan tante-2 gue...tapi tetep gue...
Lagipula..gue udah punya prinsip dari dulu kalo whatever happen..DONT EVER FEEL any RegRETS..
aahhhh....but sometimes..tetep aja suka gedeg..
Tapi setidaknya yang harusnya gue lakukan sekarang adalah Do whatever THE best thing that I could do for my self...but...i'm still searching what could be the best things for myself...