pujian dan kesombongan

mending mana, jadi orang sombong atau jadi orang rendah diri???selama ini sih gue selalu menjawab mending jadi orang rendah diri,...karena di Al-Quran disebutkan kalau orang sombong mencium bau surga aja ga akan bisa...sedangkan mengenai orang yang rendah diri, disebutkan hanya sebatas: Allah tidak menyukai orang yang rendah diri.
tapi emang menjadi tidak sombong itu ssssuuuuuussssaaaaahhhhnya minta ampun daaaahhhh....
teringat suatu cerita tentang Abu bakar, sahabat rasulullah yang mana pada masanya menjadi khalifah dulu pernah melempas segenggam tanah ke mulut seseorang karena orang etrsebut memuji dia....Menurut dia, pujian itu menjerumuskan dia, bukannya membantu dia dengan demikian dia sangat tidak suka dipuji...
Jaman sekarang..mana bisa gue main lempar tanah ke orang yg muji gue?dan jaman sekarang bukannya waspada terhadap pujian gue malah mengharapkan pujian...
emang susah ya hidup dijaman dimana orang yang menjadi pimpinan agama kita, yang seharusnya menjadi panutan kita sudah tidak ada...
waktu semakin mengikis keindahan Agama Islam...
manusia semakin menepis...kepatuhan terhadap Allah...
Dan ini gue akui...karena gue juga satu diantara jutaan manusia...seiring dengan waktu yang telah mengikis standar agama gue...nilai-nilai itu telah berubah, telah menjadi lebih toleran..sehingga sesuatu yang salah semakin lama berubah menjadi sesuatu yang biasa dan untuk seterusnya menjadi sesuatu yang dianggap bener...
Tuhan...aku telah jauh dariMu..seberapa usaha ku untuk mendekat kepadaMu tetapi godaan itu tetap datang dan aku kembali kalah..Tuhan...berilah aku kesempatan untuk bisa memulai kembali langkah baru untuk mendekat kepada Mu..dan berilah aku kekuatan untuk bisa tetep menuju kepadaMu tanpa mengalami kekalahan...
Ampunilah aku ya Tuhan...atas segala dosa-dosa ku...